Tanggal : 21 Dec 2020 20:15:58 • Penulis : admin • Dibaca : 26350 x
Purwokerto - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas menandatangani Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) dan Perjanjian Kerjasama dengan Universitas Harapan Bangsa (UHB), Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dan Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto, Senin (21/12/2020). Penandatanganan MoU menjadi payung hukum para pihak untuk melaksanakan program kegiatan bersama di masa yang akan datang.
“Kami memandang perguruan tinggi memiliki sumber daya untuk mewujudkan pemilu dan demokrasi seperti yang selama kita harapkan bersama,” ujar Anggota KPU Banyumas Imam Arif saat memberikan sambutan.
Imam berterima kasih kepada perguruan tinggi yang telah berkomitmen untuk menjalin kerja sama. Dia berharap nantinya ada banyak kegiatan menunjang tujuan dan visi masing-masing pihak. “Kami memiliki data yang terbuka diakses untuk kepentingan penelitian. Selain itu, secara rutin kami juga menerima mahasiswa magang dari banyak perguruan tinggi,” tambah Imam menjelaskan peluang-peluang kegiatan yang bermanfaat untuk para pihak.
Kurikulum Kampus Merdeka
Bagi perguruan tinggi, kerjasama ini merupakan upaya menerapkan kurikulum Kampus Merdeka, yang saat ini didorong oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Seperti yang disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial UHB Alfizi yang juga berterima kasih atas kerja sama yang akan dilakukan bersama KPU Banyumas. Menurutnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai langkah untuk menerapkan kurikulum dari Kemendikbud tersbeut. “UHB berkomitmen dalam kerjasama ini dalam menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar pria yang datang mewakili rektor.
Sementara itu, Dekan FH UMP Soediro menyatakan mendukung langkah dan upaya KPU Banyumas untuk mewujudkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat. Pria yang juga pernah menjabat Kabiro Humas dan Promosi UMP ini menyatakan pentingnya untuk memerangi musuh-musuh pemilu, tidak hanya money politic dan hoaks, tetapi juga golput dan black campaign. “Terima kasih KPU mari kita mulai kerja sama ini dengan niat baik untuk mewujudkan Indonesia semakin bermartabat,” tandasnya.
Senada, Dekan FH Unwiku Rusito juga menyambut baik kerjasama KPU dengan kampus yang dipimpinnya. Menurutnya, FH Unwiku sudah menjalin kerja sama dengan banyak pihak untuk menerapkan kurikulum Kampus Merdeka. Salah satunya adalah dengan menitipkan mahasiswa magang agar mereka memiliki social leadership di masyarakat. “Nantinya kami akan titipkan mahasiswa untuk magang sebanyak 20 SKS di setiap semester,” ujar pria yang mengambil spesialisasi hukum pidana ini. (spa/ed diR)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih menemui Wakil Wali Kota Prabumulih, Andriansyah, Rabu (13/1/2021) untuk membahas rencana penyelenggaraan Pemilihan OSIS (Pemilos) serentak se-Kota Prabumulih ...Selengkapnya...
Penandatangan Perjanjian Kinerja Tahun 2021 juga berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabuten Bondowoso antara Ketua ...Selengkapnya...
Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) melakukan penandatangan perjanjian kinerja tahun 2021 ...Selengkapnya...
Seluruh personel Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mulai dari komisioner hingga staf pelaksana menyampaikan gagasannya pada kegiatan Pembahasan dan Penyusunan Perjanjian Kerja tahun 2021 ...Selengkapnya...
Tiga Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab Enrekang, Irwan Ibrahim, Muhammad Yunus serta Baharuddin mengunjungi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ...Selengkapnya...